Awal Sejarah Demak Bintoro

Begitu pula sejarah kejayaan Kesultanan Demak terlalu banyak menyimpan fakta sejarah yang menarik untuk di ungkit kembali. Sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, Demak bukan hanya menjadi romantisme sejarah dari perlihan peradaban HIndu-Jawa ke Islam, namun juga merupakan bukti sejarah tentang pergulatan politik yang terjadi ditengah Islamisasi pada masanya. Secara jujur jika diamati Demak memiliki banyak sejarah yang telah ilang, karena jalanya sejarah banyak yang tak tertulis.
Pertama : Ada berbagai fersi mengenal kapan kerajaan itu berdiri. Ada yang menyebut tahun 1478 M, yang mengacu pada cadasengkala, Sirna Ilang Kertaning Bhumi . Tahun Caka 1400 ( Sirna=0, Ilang=0, Kertaning=4, Bhumi=1 ). Tapi ada juga yang mengacu pada sinengkalan, Geni Mati Siniram Janmi, Tahun Caka 1403 yang berarti tahun 1481 M, bahkan menurut Tim Peneliti Sejarah berdirinya kota Demak, Raden Fattah dinobatkan sebagai sultan Demak yaitu pada tanggal 12 Robiul awal tahun Caka 1425 (28 Maret 1503 M) setiap tanggal tersebut selalu diperingati sebagia hari jadi kota Demak.
Kedua : Sejauh ini belum diketahui secara pasti letak bekas keraton Demak. Banyak sejarahwan yang datang untuk meneliti dan mencari tahu keberadaan keraton, nmun hingga kini lokasi keraton itu masih misteri, mungkin keraton Demak dulunya memang tidak ada atau mungkin keraton telah di hancurkan oleh lawan-lawanya.
Kesulitan melacak keberadaan keraton, dimungkinkan karena masa pemerintahan kerajaan Demak tak berumur panjang, yakni hanya tiga generasi saja. Sultan Fattah memerintah tahun 1478 M – 1518M, Adipati Unus (Pangeran Sabrang Lor) hanya memrintah selama tiga tahun yaitu 1518 M – 1521M. Dilanjutkan Sultan Trenggono memrintah tahun 1521M – 1546M, yang sekaligus menjadi sultan terakhir di kesultanan Demak. Setelah itu terjadilah perebutan kekuasaan antar keluarga antara Aryo Penangsang dan Jaka Tingkit yang akhirnya di mengkan oleh Jaka Tingkir. Kemudian pusat pemerintahan kerajaan ke Pajang (dekat Solo) di perintah oleh Sultan Hadi Wijaya (Jaka Tingkir) sejak saat itu era kerajaan Demak praktis telah berakhir, dengan meningglkan banyak catatan sejarah yang hilang.
Demikian sejarah Kerajaan Demak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar